Cerita Birahi Ngentot Dengan Pasien

DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA

Cerita Birahi Ngentot Dengan Pasien

Cerita Birahi Ngentot Dengan Pasien - Telah belasan tahun waktu saya mengerjakan praktek dalam sebuah teritori yang ada pada ibukota, jumlahku agak banyak dan umumnya berawal dari kelas mnengah ke bawah. Walaupun saya sangat puas mengatur pasien, tapi saya tetap tak berani membangun rumah tangga, lantaran saya serius mau berbahagia dengan kehidupanku, apabila saya mempunyai kedepannya, serta kebahagiaan bisa diraih secara mudah kalau kantongku tebal, simpananku di bank serta rumahku besar.

Tapi saya tidak menghadirkan kondisiku ini. Saya tak ingin memperbandingkan diriku di Dr. Susilo yang pakar, atau Dr. Hartoyo yang pakar kandungan, walaupun mereka dahulu waktu masih sama kuliah di arsitektur kedokteran kerap saya tolong dalam hadapi ujian. Mereka yaitu bintang kedokteran yang paling benderang di bumi pertiwi, bukan sekedar kepopuleran nama, pun kekayaan yang kelihatan dari Baby Benz, Toyota Land Cruiser, Pondok Cantik, Permata Hijau, Bukit Sentul dsb.

Dengan pekerjaanku yang layani orang kelas bawah, yang paling butuh service kesehatan yang dapat dijangkau, saya mendapat kepuasan secara batiniah, lantaran saya bisa layani sama-sama secara bagus. Akan tetapi, dibalik itu, aku juga mendapatkan kepuasan yang sangat sangatlah di sektor non materi yang lain.

Satu malam hari, saya disuruh datang pasien yang tukasnya tengah sakit kritis di tempat tinggalnya. Seperti umumnya, saya mendatanginya seusai saya tutup praktik pada kurang lebih 1/2 sepuluh malam. Rupanya rasa sakitnya jelek sekali kalau ditilik dari beberapa obat, cuma flu berat diikuti resiko yang kurang, jadi dengan obat yang umum diberi untuk mereka yang peroleh obat malam, sang ibu bisa menanggulangi penyakit mudahnya.

Waktu saya pengen tinggalkan rumah sang ibu, rupanya tanggul dipinggir sungai bobol, dan air bah terjang, sampai mobil kijang bututku serentak matahari tenggelam hingga kira-kira 50 senti dan mematikan mesin yang pernah hidup selekasnya. Air di mana saja, dan aku juga menolong keluarga sang ibu buat menyelamatkan diri ke atas, sebab kebenaran rumah petaknya terdiri dalam 2 lantai serta di lantai atas ada kamar kecil cuma satu tempat anak gadis sang ibu tinggal.

Lantaran tak ada peluang buat pulang, karenanya sang Ibu menjajakan saya untuk bermalam hingga air kering. Di kamar yang sempit itu, sang ibu lekas diawali dengan lelapnya, dan tinggallah saya berduaan dengan anak sang ibu, yang rupanya dalam cahaya remang-remang, kelihatan manis sekali, mahfum, umurnya saya prediksi baru kira-kira awal mula dua beberapa puluh.

"Pak dokter, maaf ya, kami tidak bisa menyajikan apa, nampaknya semua piranti dapur terbenang di bawah", tukasnya dengan suara yang demikian merdu, walaupun di luar kelihatan panorama hujan masih mendayu-dayu dayu.

Cerita Birahi Ngentot Dengan Pasien

"Oh, tak apapun kok Dik", sahutku.

Serta untuk melintasi waktu, saya banyak ajukan pertanyaan pada mereka, yang rupanya namanya Sri.

Nyatanya Sri janda tanpa ada anak, mati karena kecelakaan di laut dua tahun waktu lalu.  Cuma karena berdua dengan ibunya yang sakit-sakitan, karena itu Sri masih tetap menjanda. Sri saat ini bekerja di pabrik konveksi anak-anak, tetapi perusahaan tak bekerja buat terserang imbas kritis ekonomi yang berkesinambungan.

Waktu saya melirik ke arloji saya, nyatanya jam udah perlihatkan 1/2 dua pagi buta, dan saya menyaksikan Sri mulai terkantuk-kantuk, jadi saya merekomendasikan ia untuk tidur saja, dan sebab sempitnya kamar ini, saya terpaksa sekali duduk di Sri yang mulai merebahkan diri.

Nampak rambut Sri yang panjang terburai di atas bantal. Dadanya yang membusung nampak bergerak turun naik dengan teraturnya menyertai napasnya. Saat Sri membalik-balik dalam tidurnya, belahan busananya cukup terungkap, maka dari itu bisa menyaksikan buah-buahan yang montok dengan belahan yang paling dalam. Pinggangnya yang lebih memperlihatkan buah-buahan yang terlihat sangatlah melawan. Saya coba merebahkan diri di sebelahnya serta nyatanya Sri selalu pulas dalam tidurnya.

Pikiranku menerawang, yang punyai buah dada montok, yang pernah sempat saya setubuhi malam minggu lalu, saat saya membebaskan penat di panti pijat tradisionil yang ada beberapa di lokasi saya berpraktek. Namun Wati nyatanya cuman nikmat dilihat, sebab permainan seksnya jauh di bawah asaku. Kala itu saya hampir-hampir tidak bisa pulang jalan tegak, lantaran burungku tetap keras dan mengacungkan selesai ‘selesai' bergumul dengan Wati. Mahfum, saya tidak terpenuhi secara seksual, dan saat ini, waktu satu minggu berakhir, serta saya masih merendam berahi antara selangkanganku.

Saya coba meraba buah dada Sri yang demikian menentang, nyatanya ia tak pakai beha di bawah busananya. Teraba puting susunya yang imut. serta di saat saya coba membebaskan busananya, nyatanya secara gampang bisa kulakukan tanpa ada membikin Sri terjaga. Saya dekatkan bibirku ke putingnya yang kanan, nyatanya Sri masih tetap kiri.

Saya mulai merasai saya mulai menjadi membesar dan rada menegang, jadi saya lanjutkan permainan bibirku ke puting susu Sri yang sisi kiri, serta saya mulai meremas buah dada Sri yang montok itu. Berasa Sri bergerak pada bawah himpitanku, dan nampak ia terjaga, tetapi saya lekas menyikat, biar ia tak berteriak. Saya lumatkan bibirku ke hasrat, sembari menjulurkan lidahku ke mulutnya. Berasa sekali Sri yang sebelumnya lumayan tegang, santai, serta kelihatannya mulai nikmati permainan bibir serta lidahku, yang diikuti dengan remasan gaungs di 2 buah di muka.

Baca juga: kelasxnene.blogspot.com

Setalah saya percaya Sri tak kan berteriak, saya alihkan bibirku mengarah bawah, sembari coba menyibakkan roknya biar kita bisa meraba kulit pahanya. Nyatanya Sri amat bekerja bersama-sama, ia gerakkan pantatnya maka secara mudah malahan saya bisa turunkan roknya sekalian dengan celana, dan ketika itu kilat di situ selintas terlihat pangkal paha Sri yang mulus, dengan bulu-bulu yang tumbuh lebat pada pangkal pahanya itu.

Kujulurkan lidahku, privatupi rambut lebat yang tumbuh hingga sampai ditepi bibir besar seksnya. Di tengahnya atas, rupanya klitoris Sri telah mulai mengeras, dan saya jilati sepuas hatiku hingga berasa terasa Sri cukup gerakkan pantatnya, pastilah ia membatasi luapan berahinya yang mulai terganggu oleh jilatan lidahku itu.

Sri melepaskan saya bermain dengan suka, serta coba mulai buka kancing bajuku, lalu melepas ikat pinggangku dan coba melepas celanaku. Nampaknya Sri mendapatkan sedikit kepelikan karena celanaku kelihatan sempit sebab saya yang bertambah menjadi membesar serta makin menegang.

Sembari masih tetap menikmatinya, saya menolong Sri membebaskan celana panjang serta celana dalamku sekalian, hingga sekarang kami udah bertelanjang bundar, problem bersama di lantai kamar, sementara itu ibunya masih ada pada atas tempat tidur. Narasi Ngentot Dengan Pasien Elok

Mata Sri kelihatan terbelalak saat ia menyaksikan menjurus bawah perutku, yang penuh banyak oleh rambutku yang pinggir, dan batangku yang udah jadi membesar dan pada kondisi tegang, membubung dengan kepala yang menjadi membesar pada ujungnya dan nampak merah berkilat.

Kutarik kepala sri biar merapat ke tabiatku, dan kusodorkan kepala ku mengarah yang imut. Rupanya Sri tidak buka membuka mulut serta mengulum kepala mengulasku dengan halusnya. Tangan kanannya mengelus tangkai stangku sedang tangan kirinya meremas buah musik ku. Saya lebih memajukan pantatku dan batangku tambah dalam masuk mulut Sri. Ke-2  ku repot meremas buah-buahan, lalu pantatnya namun juga bokongnya. Saya permainkan jariku di clitoris Sri, yang membuat menggeliang, saat saya merasai merasakan Sri mulai membasah, saya tahu, telah dekat.

DEWA815 | SITUS GACOR SLOTS ONLINE TERPERCAYA

Cerita Birahi Ngentot Dengan Pasien - Kulepaskan videoku dari kuluman bibir Sri, dan kudorong Sri sampai celentang. Rambut panjangnya kembali terburai di atas bantal. Sri mulai sedikit renggangkan ke-2  pahanya, hingga saya gampang tempatkan diri di atas punggung, dengan tekan ke-2  buah yang montok, bibir yang melumat, dan sisi bawah badanku pada ke-2  pahanya yang bertambah dilebarkan. Saya turunkan pantatku, dan rasakan kepala bawahku sentuh bulu-bulu Sri, lalu saya geserkan lumayan ke dan sekarang berasa kepala videoku ada di ke-2  bibir serta mulai sentuh mulutmu.

Lantas saya dorongkan batangku pelan-pelan lubang sanggahma Sri. Berasa cukup bawa majunya, lantaran Sri udah menjanda 2 tahun, serta terlihat belum merasai tangkai badan lelaki mulai sejak itu. Dengan sabar saya majukan terus batangku hingga akhirnya terputus oleh dasar musik Sri. Nyatanya lumayan besar dan panjang untuk Sri, akan tetapi ini cuman sekejap saja, karena selekasnya Sri mulai sedikit gerakkan pantatnya maka saya bisa memajukan batangku hingga sampai habis, menohok ke lubang video Sri.

Saya tangkai membiarkanku dalam lubang sri seputar 20 detik, baru kemudian saya mulai menariknya perlahan, hingga kurang lebih separuhnya, lalu saya didorong dengan cepat hingga. Pergerakan pantatku rupanya menghidupkan berahi Sri yang menangkis dengan pergerakan pantatnya maju dan mundur, kadang waktu ke kiri serta kanan dan bergerak memutar, yang membikin kepala serta tangkai tabiatku berasa di remas-remas oleh lubang sri yang tambah membasah.

Tidak berasa, Sri kedengar mendasah dasah, terbaur dengan dengusan napasku yang diterpali dengan keinginan yang bertambah membumbung. Untuk pertama kali saya menggagahi Sri, saya belum ingin lakukan tipe yang kemungkinan membuat terkejut, jadi saya lanjutkan pergerakan pantatku mengikut irama bersetubuh yang tradisionil, tetapi ini pun menciptakan hasil yang paling begitu membahagiakan. 40 menit selanjutnya, diikuti dengan jeritan kecil Sri, saya hunjamkan semuanya batangku dalam, kutekan dasar video Sri serta sekejap setelah itu, berasa kepala masalahku mengacauk-angguk di kesempitan lubang udah Sri serta pancarkan air maniku yang terjadi lebih satu minggu.

Berasa tubuh Sri melamas, serta saya diamkan berat tubuhku tergelimpang di atas buah merapat yang montok. Tangkai cukupku mulai melemas, namun tetap besar, dan kubiarkan tergoler dalam capitan lubang videonya. Berasa ada cairan hangat yang menyalurkan pangkal pahaku. Sembari merengkuh badan Sri yang mempesona, saya bisikan ke telinganya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama